Rusuh Aceh, Luhut Janji Berikan Informasi Penuh ke Presiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan akan melapor kepada Presiden Joko Widodo soal kerusuhan yang terjadi di Desa Suka Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, setelah melakukan verifikasi informasi dari lapangan.

"Belum penuh (informasinya), nanti saya laporkan (kepada Presiden) setelah saya dapat laporan penuh," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (13/10). (IKUTI FOKUS: Rusuh Warga Pecah di Aceh Singkil)

Luhut menuturkan, informasi yang didapatnya saat ini belum lengkap, sehingga diperlukan verifikasi yang jelas. "Saya akan verifikasi dulu laporan itu. Saya kira dalam satu jam ke depan saya baru bisa memberikan penjelasan detail bagaimana adanya kejadian di Singkil itu," kata dia.

Lihat juga: Jusuf Kalla: Panglima TNI Besok ke Aceh Singkil

Luhut mengungkapkan, tadi pagi pihaknya telah berbicara dengan Kepala Polda Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi untuk melakukan persiapan-persiapan antisipasi dan pengamanan. "Sekarang saya kira berada di Singkil," kata dia.

Seperti diberitakan, sebuah insiden kerusuhan terjadi di Desa Suka Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, sekitar pukul 11.00 WIB. Kerusuhan bermula ketika sekelompok orang bersenjata tajam mendatangi salah satu gereja di Desa Suka Makmur dan membakarnya.

Lihat juga: Polisi Kejar Pelaku Kerusuhan Aceh Singkil

Massa yang berjumlah ratusan orang itu, menurut Bupati Aceh Singkil Safriadi, membakar satu bangunan gereja dan satu undung-undung atau rumah ibadah berukuran kecil. Ketika hendak menuju lokasi ketiga, mereka dicegat oleh polisi dan tentara.

Safriadi menyatakan situasi di daerahnya kini telah mulai tenang dengan penjagaan tambahan dari polisi dan tentara.

Lihat juga: Setara: Kerusuhan Aceh Singkil Pelanggaran HAM Berat

Dari informasi yang dihimpun CNN Indonesia, saat ini Pangdam Iskandar Muda Agus Kriswanto tengah dalam perjalanan menuju Aceh Singkil yang memakan waktu sekitar 12 jam perjalanan darat dari Banda Aceh. (pit)