Kemendagri Dukung Program Bela Negara Kemenhan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 16 Okt 2015 18:31 WIB
Menteri Tjahjo Kumolo mengaku pernah membahas Bela Negara sebagai sebuah wacana bersama Menhan dan diikuti asosiasi kepala daerah seluruh Indonesia.
Menteri Tjahjo Kumolo mengaku pernah membahas Bela Negara sebagai sebuah wacana bersama Menhan dan diikuti asosiasi kepala daerah seluruh Indonesia. (Dok.Detikcom/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Program bela negara yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanahan dengan tujuan menanamkan rasa nasionalisme bagi warga negara Indonesia mendapat sejumlah tentangan dari pihak yang menganggap program tersebut irasional.

Meski begitu Kementerian Dalam Negeri memperlihatkan dukungannya agar program tersebut bisa berjalan sesuai dengan keinginan Kemenhan.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam keterangannya mengatakan, bahwa pernah ada pertemuan antara dirinya dan Kemenhan untuk membicarakan program bela negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan pertemuan tersebut juga diikuti oleh asosiasi kepala daerah seluruh Indonesia.

"Pada prinsipnya Kemenhan akan melatih jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk diberikan pemahaman terkait wawasan kebangsaan ataupun nilai-nilai Pancasila," ujar Tjahjo dalam keterangan yang diterima CNN Indonesia, Jumat (16/10).

Menurut Tjahjo, Kemendagri melalui Kepala Sosial Politik Provinsi dan Kabupaten/Kota akan menyelenggarakan pendidikan pemahamam wawasan kebangsaan yang intinya memiliki kesamaan dengan program bela negara yang dicanangkan Kemenhan.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu melihat pemahaman wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila penting bagi seluruh masyarakat Indonesia agar bisa lebih memahami dan berpikir komprehensif.

"Pemahaman ini sebagai bagian dari bela negara, intinya adalah Kemendagri mendukung program Kemenhan," ujar mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan tersebut.

Kementerian Pertahanan akan menyelenggarakan pembentukan kader pembina bela negara 19 Oktober mendatang, di 45 kabupaten dan kota secara serentak. Melalui pelatihan tersebut, Kemhan mencanangkan 4.500 warga sipil siap menjadi pembina.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan, angka tersebut harus tercapai tahun ini. Di tahun-tahun berikutnya, para pembina tersebutlah yang akan melatih warga sipil lainnya. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER