SETAHUN JOKOWI-JK

Setahun Jokowi, Polri Klaim Lebih Bebas Kelola Keamanan

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2015 09:35 WIB
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan meski diberikan kebebasan lebih besar, Polri tetap bekerja sesuai arahan Kemenkopolhukam.
Kapolri Badrodin Haiti bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Juli 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan pemerintahan Joko Widodo telah memberikan dampak positif selama satu tahun ini. Salah satunya adalah kepercayaan tinggi yang diberikan pemerintah terhadap institusinya.

"Masalah keamanan diserahkan ke Polri, tentu dengan stakeholder lainnya, pemerintah daerah dan kelompok masyarakat. Kami punya kebebasan pengelolaan lebih baik," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (19/10).
Badrodin menjelaskan, meski diberikan kebebasan lebih besar, Polri tetap bekerja berdasarkan garis yang sudah ditentukan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Misalnya, jika tidak ada masalah keamanan yang mengkhawatirkan, Polri fokus mengamankan stabilitas perekonomian.

Selain itu, Badrodin juga mengatakan pemerintah memberikan dukungan yang cukup di bidang anggaran. "Cukup meningkat dan bagus, tentu dengan mempertimbangkan keuangan negara yang terbatas."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterbatasan itu, kata Badrodin, disikapi dengan prioritas program. Polri sampai ke tingkat Kepolisian Sektor mesti bisa memprioritaskan kegiatan yang berdampak besar pada keamanan masyarakat.

Pemerintahan Jokowi juga disebut lebih memperketat soal koordinasi. Hal tersebut terlihat dari rapat terbatas yang intensitasnya meningkat hingga empat atau enam kali dalam seminggu.
Walau demikian, Badrodin mengakui kepatuhan masyarakat pada penegak hukum masih belum memuaskan. Namun, hal tersebut sudah terjadi sejak sebelum masa pemerintahan Jokowi.

"Masyarakat seperti itu, jadi ini shadow of civilization (bayangan peradaban). Gambaran peradaban Indonesia seperti ini," ujarnya.

Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, kata Badrodin, Polri tidak bisa kerja sendiri. Institusi masyarakat seperti keluarga juga mesti berperan dalam meningkatkan kepatuhan.

Polri sendiri dalam hal ini sudah mempunyai program-program prioritas dan menjadwalkan evaluasi setiap enam bulan sekali. Sejauh ini, Badrodin mengklaim kepercayaan masyarakat terhadap institusinya semakin meningkat.

"Kepercayaan berbanding lurus dengan peningkatan kinerja Polri," ujarnya.
Polri di bawah pemerintahan Joko Widodo, kata dia, selalu bekerja untuk mengurangi hal-hal negatif dan pelanggaran hukum sehingga masyarakat semakin percaya.

Hari ini, 20 Oktober, Jokowi genap setahun menjabat sebagai Presiden RI. Dia resmi menjabat sebagai orang nomor satu di pemerintahan setelah pada pemilihan tahun lalu mengalahkan kandidat capres lainnya, Prabowo Subianto. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER