Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa sedikitnya enam orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta semalam. Hingga saat ini, Rabu (21/10), keenam orang tersebut masih dicecar sejumlah pertanyaan di Gedung KPK, Jakarta.
"Proses pemeriksaan sesuai aturan hukum 1 x 24 jam di KPK," kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji kepada CNN Indonesia.
Usai ditangkap semalam, keenam orang tersebut dari tempat kejadian perkara langsung dibawa ke Gedung KPK sekitar pukul 18.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini komisi antirasuah belum mengungkapkan detail identitas terduga pelaku. Dari hasil pemeriksaan, penyidik akan menaikkan status mereka sebagai tersangka apabila ditemukan dua alat bukti yang kuat.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan telah mendengar kabar ada salah satu anggota fraksinya di DPR yang terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK.
Dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB, lima orang menyambangi gedung KPK. Mereka mengaku merupakan keluarga dari anggota DPR asal Fraksi Hanura, Dewie Yasin Limpo.
"Kami masih ingin mengecek dulu," kata Iwan Gunawan, salah satu kerabat Dewie. Namun dia dan anggota keluarga lainnya pergi tak lama kemudian karena tak berhasil bertemu dengan Dewie.
(agk)