Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Setya Novanto enggan berkomentar soal efektivitas pembentukan panitia khusus terkait bencana asap. Hal itu dikarenakan saat ini DPR akan memasuki masa reses. Dijadwalkan reses akan dimulai dua hari lagi.
"Kita belum lihat (efektivitas pansus) karena sekarang sudah reses. Saya rasa anggota DPR sekarang lebih sibuk kembali kepada Dapilnya untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyatnya, itu yang penting dilakukan," kata Setya saat ditemui di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Rabu (28/10).
Dia berharap, selama masa reses, anggota DPR bisa ikut meringankan beban masyarakat yang terkena dampak asap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harapkan setelah reses hari jumat mereka kembali ke Dapilnya untuk bisa bersama pemerintah membantu masyarakat yang terkena asap," kata Setya.
Politisi Partai Golkar itu menilai kerja pemerintahan Jokowi dalam upaya memadamkan asap cukup optimal. Pihaknya memberi kesempatan pemerintah untuk menyelesaikan masalah asap yang menimpa di beberapa daerah.
"Saya terima kasih juga kepada pemerintah yang sudah inisiatif menjalankan tugasnya, dan Presiden besok akan datang ke Sumsel. Ini menjadi suatu gambaran bagaimana pemerintah begitu antusias dan aktif menyelesaikan ini, tentu kita beri kesempatan," ujarnya.
Kemarin, Setya diketahui sempat mengunjungi lokasi yang terkena dampak asap, bersama Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nina Moeloek, Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dia menceritakan, saat menumpang helikopter, jarak pandang hanya berjarak satu meter karena tertutup asap. Dia hanya bisa melihat ke bawah sejauh 500 meter. Saking tertutup kabut asap.
"Jadi asap ini yang kita harapkan adalah bagaimana Tuhan supaya segera turunkan hujan. Sehingga ini bisa tuntas secara cepat. Selain juga pemerintah sudah melakukan adanya evaluasi-evaluasi," ujarnya.
(meg)