Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi tingkat menteri terkait kebakaran hutan dan lahan, Selasa (3/11). Pada rapat tertutup tersebut, salah satu instruksi Luhut adalah mempercepat prediksi keberadaan awan hujan.
"Lebih awal mendeteksi, lebih awal menghantam, lebih bagus," ujarnya kepada para pimpinan kementerian dan lembaga negara di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Pada awal rapat tertutup tersebut Luhut juga menuturkan, operasi hujan buatan dan pemboman air mulai hari ini akan menggunakan pesawat Hercules. Pesawat tersebut menurutnya merupakan opsi terbaik untuk menyemai hujan buatan dan pengeboman air.
Rapat koordinasi ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi seperti Menteri Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pendidikan Anies Baswedan.
Beberapa pejabat tinggi dan perwakilan TNI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi juga hadir dalam rapat ini.
Menurut catatan CNN Indonesia, forum di kantor Kemenko Polhukam hari ini merupakan yang pertama usai kunjungan Presiden Joko Widodo ke sejumlah lokasi karhutla di Sumatra dan Kalimantan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bag/bag)