UGM Tawarkan Penanganan Kebakaran Lahan Gambut ke Jokowi

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 15:41 WIB
Paket mencegah kebakaran dan kerusakan lahan gambut perlu dilakukan dengan adanya integrasi beberapa aspek sosial.
Pemadaman kebakaran lahan gambut. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengungkapkan, ia telah menyampaikan kepada Presiden dan para menteri terkait mengenai hasil kajian Kelompok Kerja Gambut UGM yang kajiannya telah dilakukan sejak tahun 1974 hingga 2015.

Dwikorita menjelaskan, hasil kajian tersebut menyebutkan bahwa paket upaya untuk mengatasi atau mencegah kebakaran dan kerusakan lahan gambut ke depan perlu dilakukan dengan adanya integrasi beberapa aspek sosial, di antaranya rekayasa sosial dan rekayasa teknis.
Selain itu, papar dia, diperlukan juga integrasi aspek politik dan aspek pembangunan ekonomi dalam hal pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) atau perkebunan.

"Dari ketiga aspek yang terintegrasi tadi perlu dengan aspek legal. Peraturan, atau bahkan mungkin penegakan peraturan, harmonisasi peraturan, perbaikan peraturan, serta tata ruang," ujar Dwikorita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).
Terkait tata ruang ini, imbuh Dwikorita, perlu ditekankan tentang bagaimana kondisi topografi dapat mengontrol tata air dan restorasi di lahan gambut. "Dan akhirnya, kami mengharapkan terwujudnya pembangunan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," kata dia.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan berpendapat, rapat antara Presiden dan Pokja Gambut UGM merupakan pertemuan yang strategis, karena dengan begitu, pemerintah mampu mengidentifikasi lahan gambut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER