Islah PPP Tinggal Tentukan Posisi Romy

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 18:15 WIB
Djan Faridz mengklaim bahwa seluruh kader PPP di seluruh Indonesia telah bersatu untuk membentuk kepengurusan bersama.
Konsolidasi PPP kubu Romy. (Detik Photo/idan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya Partai Golongan Karya saja yang sedang menjajaki islah, Partai Persatuan Pembangunan pun tengah menuju ke arah yang sama. Setelah putusan Mahkamah Agung keluar, dua kubu PP yang tengah berseteru sudah mulai melunak satu sama lain.

Kubu yang saat ini ada di atas angin, kubu Djan Faridz mengklaim bahwa konsolidasi di daerah telah selesai dilakukan sejak dua pekan lalu. Namun begitu, masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan di dewan pimpinan cabang PPP.
Sementara untuk konsolidasi pusat, Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz mengatakan yang harus dilakukan tinggal menentukan posisi yang akan diisi oleh Ketua Umum versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy.

"Dengan Romy belum bertemu maunya apa, karena yang penting sekarang adalah bergabung dulu," kata Djan saat ditemui di Depok, Selasa (3/11).
Menurut Djan, keputusan penempatan Romy akan ditentukan oleh Romy sendiri. Dia mempersilahkan Romy untuk memilih mau ditempatkan di posisi apa di DPP PPP.
Yang pasti, lanjut Djan, komunikasi antara kedua kubu terus dilakukan secara aktif. Apalagi pembentukan tim tujuh oleh kubu Romy menandakan bahwa keinginan konsolidasi sangat besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di antara dua saudara tak ada tim hukum, kalaupun di sana ada tim tujuh ya alhamdulillah ada kemauan untuk konsolidasi," ujarnya.

Djan pun mengklaim bahwa seluruh kader PPP di seluruh Indonesia telah bersatu untuk membentuk kepengurusan bersama. Meskipun nantinya kepengurusan akan membengkak, Djan tak mempermasalahkannya. "Tidak apa-apa jadi besar, bagus kan," katanya.

"Di pusat sudah bergabung jadi pengurus sama-sama, di daerah juga sudah beres. Hanya tinggal Mas Romy maunya di mana."

(bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER