Oknum TNI Tembak Pengendara Sepeda Motor di Cibinong

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota TNI berpangkat sersan dua menembak seorang pengendara sepeda motor hingga tewas di jalan Mayor Oking Ciriung, Kecamatan Cibinong, Bogor, Selasa (3/11). Peristiwa ini berawal dari perilaku berkendara korban yang dinilai anggota TNI tersebut ugal-ugalan.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Penerangan Kodam Siliwangi Kolonel Robertson mengatakan,anggota TNI yang diduga pelaku adalah anggota Intelijen Komando Cadanan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Sementara korbannya bernama Japra.

Lihat juga: Dua Anggota TNI Diamankan Terkait Ribuan Pil Ekstasi

"Serda Y berangkat dari arah Cibinong menuju Sentul menggunakan mobil CRV bernomor polisi F 1239 DZ warna Silver," kata Robertson.

Saat berada di sebua putar balik di Jalan Mayor Oking, dari arah kiri muncul sepeda motor yang dikendarai Japra dan langsung berbelok ke kanan.

Y langsung membunyikan klakson karena tidak senang atas tindakan Japra itu."Yang bersangkutan tidak terima dengan cara korban yang membawa motor secara zig zag," katanya.

Lalu sesampainya didepan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ciriung, Y berhenti dan terlibat adu mulut Japra. Saat itu Japra bersama teman-temannya.

Lihat juga: Kodam Diponegoro Amankan Rp400 Juta Uang Hasil Rampokan

"Serda Y mengeluarkan senjata api jenis FN dan salin dorong dengan korban, tiba-tiba senjata api meletus," kata Robertson.

Peluru ternyata mengenai dahi Japra yang langsung jatuh dan meninggal dunia.

Serda Y lalu kembali ke mobilnya dan berencana menyerahkan diri ke Polisi Militer. Namun teman-teman korban lalu memberhentikan kendaraan yang dikendarainya. "Kemudian Serda Y diamankan di Pos 9B," kata Robertson.

Sementara jenazah Japra langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.