Dampak Rinjani, Total Penerbangan yang Dibatalkan 692

Basuki Rahmat N, Antara | CNN Indonesia
Kamis, 05 Nov 2015 07:23 WIB
Garuda memutuskan menghentikan operasi penerbangan sebagai dampak dari semburan abu vulkanik Rinjani yang membahayakan keselamatan penerbangan.
Petugas bandara memberi penjelasan kepada sejumlah warga negara asing saat mereka menunggu jadwal penerbangannya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (4/11). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan hingga saat ini terdapat 692 penerbangan yang dibatalkan sejak Selasa (3/11) hingga Kamis (5/11) pukul 08.45 Wita baik penerbangan domestik maupun internasional akibat abu Gunung Rinjani.

Barata merinci pada Selasa (3/11) pukul 19.30 - 24.00 Wita, terdapat 171 pembatalan penerbangan, baik domestik maupun internasional.

"Sementara return to base (kembali ke bandara) tiga pesawat dan divert (dialihkan) lima pesawat," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada, Rabu (4/11) pukul 00.00 - 24.00 Wita terdapat 498 penerbangan, sementara pada Kamis (5/11) pukul 00.00-24.00 Wita terdapat 23 penerbangan.

"Jadi total cancel flight atau pembatalan penerbangan sebanyak 692," kata Barata.

Garuda Indonesia telah membatalkan 86 penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai di Bali dan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (4/11), menyusul letusan Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Keputusan untuk membatalkan penerbangan datang setelah otoritas penerbangan setempat menutup bandara,” kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny Butarbutar.

Benny mengatakan Garuda Indonesia memutuskan menghentikan operasi penerbangan di kedua tempat tersebut untuk sementara waktu sebagai dampak dari semburan abu vulkanik akibat letusan Gunung Rinjani yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Maskapai penerbangan nasional itu akan melakukan evaluasi kebijakan penutupan sementara pada Kamis ini dengan melihat kondisi di lapangan.

Sementara itu Bandara Internasional Lombok Praya mulai Rabu (4/11) pukul 17.45 WIB ditutup sampai estimasi Kamis (5/11) pukul 08.30 WIB karena terdampak aktivitas erupsi anak Gunung Rinjani, Burujari.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam keterangannya mengatakan penutupan tersebut berdasarkan Notam B2681.



(obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER