Jakarta, CNN Indonesia -- Selama empat belas hari menggelar operasi zebra 2015, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang seratus ribu pengendara. Pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua.
"Ada seratus ribu lebih (pelanggaran) yang sudah ditindak. Jika dibanding 2014, selisihnya sekitar 20.000," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyafudin Nursin saat jumpa pers di kantornya, Jumat (6/11).
Dalam operasi tersebut, polisi mencatat telah menilang pengendara kendaraan bermotor sebanyak 103.633 pelanggaran. Sedangkan tahun lalu, pihak kepolisian menilang 80.960 pengendara. Peningkatan pelanggaran sebanyak 22.673 pengendara atau sekitar 28 persen dari operasi zebra 2014.
Risyafudin menyebutkan, pelanggaran didominasi oleh pengemudi kendaraan roda dua, sebanyak 66.000 pelanggaran. Bentuk pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara roda dua yaitu lawan arus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pengendara roda dua lebih dominan dalam pelanggaran lalu lintas karena dari segi jumlah lebih banyak daripada roda empat. Dia menyebutkan ada 14 juta kendaraan roda dua yang beroperasi di DKI Jakarta.
Sementara, pelanggaran yang dilakukan pengendara roda empat adalah karena melanggar rambu lalu lintas, serta angkutan umum yang
ngetem sembarangan.
"Begitu juga dengan masyarakat kurang displin mematuhi peraturan yang ada maka terjadi peningkatan pelanggaran," katanya.
Dia menjelaskan, data kecelakan lalu lintas selama operasi zebra ini menurun 12 kasus dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 112 menjadi 100 kasus.
Sementara korban meninggal dunia ada 12 orang, berkurang 50 persen dari sebelumnya.
Hasil operasi ini, polisi menyita satu unit mobil Avanza karena pengemudi tidak bisa menunjukkan bukti dokumen berupa surat tanda nomor kendaraan.
"Kendaraan yang kita sita cukup sedikit, rata-rata kita menggunakan barang bukti adalah surat-surat, seperti STNK," ujarnya.
Operasi Zebra 2015 digelar sejak 22 Oktober 2015 hingga 4 November 2015. Dijadwalkan setelah ini, polisi akan menggelar operasi lilin dan tahun baru.
Risyafudin berharap, dengan operasi zebra ini masyarakat bisa melakukan introspeksi dan mengendalikan diri serta bersabar dalam mengemudikan kendaraan.
(meg)