Alor Masih Diguncang Gempa Susulan

CNN Indonesia
Minggu, 08 Nov 2015 11:54 WIB
Gempa pertama yang terjadi pada Minggu (8/11) berkekuatan 3,9 Skala Richter (SR), terjadi pada sekitar pukul 07.54 Wita.
Ilustrasi gempa. (Thinkstock/Tomislav Zivkovic CNNIndonesia GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Ahad (8/11) masih terus diguncang gempa bumi, sejak gempa pertama yang terjadi pada Senin (2/11).

Seperti dikutip Antara, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas 1A Kupang, Sumawan mengatakan, pada hari ini telah terjadi dua kali gempa.

Gempa pertama yang terjadi pada Minggu (8/11) berkekuatan 3,9 Skala Richter (SR), terjadi pada sekitar pukul 07.54 Wita. Lindu ini berlokasi pada 8.39 Lintang Selatan (LS) - 125.18 Bujur Timur ( BT) dengan pusat gempa pada 53 Km Tenggara Alor. Gempa ini dengan berkedalaman 10 km.
Gempa kedua berkekuatan 2,4 SR, terjadi sekitar pukul 08.52 Wita, dengan lokasi gempa sekitar 8.55 LS-124,36 BT, di 47 kilometer Barat Daya Alor pada kedalaman sekitar 10 km dari permukaan laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumawan menyatakan pada Sabtu (7/11) juga terjadi dua kali gempa susulan meski berskala kecil. Gempa pertama berkekuatan 4,1 Skala Richter (SR) yang terjadi pada sekitar pukul 03.33 WITA berkedalaman 10 killometer.
Gempa kedua berkekuatan 3,4 SR, terjadi sekitar pukul 09.52 WITA, dengan lokasi gempa sekitar 8.13 LS-124,94 BT, di 32 kilometer Timur Laut Alor pada kedalaman sekitar 10 km dari permukaan laut. "Meskipun intensitas gempa terus menurun dengan kekuatan yang terus melemah, masyarakat masih tetap trauma sehingga memilih berada di luar rumah," katanya.

Gempa dahsyat berkekuatan 7,2 SR pada 1991 itu mengakibatkan 28 orang tewas, sementara gempa yang terjadi saat ini, tidak meminta korban, kecuali menghancurkan pemukiman penduduk serta fasilitas umum lainnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER