Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat menambah 150 personel Pengamanan Dalam (Pamdal). Penambahan aparat keamanan internal itu untuk menambah rasa aman.
Ketua DPR Setya Novanto menginginkan petugas Pamdal DPR meningkatkan kualitasnya sehingga bisa lebih mengayomi masyarakat dan pejabat yang ada di Gedung MPR/DPR/DPD RI dengan memberikan rasa aman.
"Saya harap Pamdal lebih disiplin dan tidak lupa memberikan pelayanan dan pengayoman kepada seluruh masyarakat dan pejabat yang hadir," kata Novanto usai memimpin apel bersama Pamdal DPR di halaman Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai Golkar itu mengatakan pemberian pengayoman merupakan bentuk dedikasi kepada lembaga perwakilan rakyat karena persoalan keamanan sangat penting.
Menurut dia, kehadiran 150 personel Pamdal baru merupakan upaya institusi menggradasi kemampuan sehingga bisa memberikan pelayanan lebih baik. "Pamdal baru memiliki dedikasi dan disiplin yang tinggi untuk mengayomi dan memberikan rasa aman," ujarnya.
Kepolisian, tambah Novanto, diharapkan terus memberikan pembinaan kepada Pamdal DPR sehingga terwujud parlemen yang modern dalam menjalankan tugas keamanan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, apel bersama antara Polda Metro Jaya dan petugas Pamdal bertujuan meningkatkan kedisiplinan petugas keamanan parlemen. Meski, Tito menilai, pengamanan di parlemen saat ini, sudah cukup baik dan tidak ditemui ancaman keamanan berarti.
"Mungkin yang perlu kita tingkatkan adalah kualitas dari teman-teman Pamdal agar mereka lebih disiplin, memiliki doktrin yang bagus, sikap militansi yang lebih baik lagi," ujar Tito.
Tito mengatakan, kepolisian siap untuk meningkatkan kemampuan Pamdal dan juga membantu mengamankan kompleks parlemen melalui satuan polisi yang bertugas khusus menjaga kawasan legislatif.
(obs)