Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpendapat pengadaan barang dan jasa di pemerintahan seharusnya meniru swasta. Pasalnya, pengadaan barang dan jasa di sektor swasta dinilai lebih cepat dan efektif.
"Kan bisa fasilitas kelurahan di Jakarta seperti di perumahan. Kenapa enggak bisa? Karena sistemnya dibuat rumit. Sementara swasta melakukan pengadaan tidak butuh banyak orang karena proses pengadaannya benar," kata Ahok saat menjadi pembicara di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (10/11).
Lebih lanjut, ia mengatakan e-katalog sangat diperlukan agar pengadaan barang dan jasa lebih efisien dan hemat. Menurutnya, sistem dengan e-katalog yang dijalankan DKI Jakarta saat ini sudah cukup bagus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Anda perhatikan, jalan-jalan di Jakarta sekarang lebih mulus. Alat berat di jalan pun tidak sampai seminggu. Ini semua berkat e-katalog," katanya.
Adapun, Provinsi DKI Jakarta termasuk daerah yang dinilai punya kepemimpinan yang baik dalam hal pengadaan secara elektronik.
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di bawah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah memberikan penghargaan kepada DKI Jakarta karena dinilai baik dalam hal pengadaan secara elektronik.
Selain DKI Jakarta, ada tiga provnsi lainnya yang mendapatkan penghargaan, yaitu Jawa Barat, Aceh, dan Sulawesi Tenggara.
(obs)