Jakarta, CNN Indonesia -- Sehari setelah rangkaian serangan di Paris yang menewaskan lebih dari seratus orang, Kedutaan Besar Perancis di Jakarta dijaga ketat kepolisian.
Menurut pantauan CNN Indonesia, Sabtu (14/11), dua personel Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya bersiaga di depan Kedubes Perancis. Salah satu petugas yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan bahwa penjagaan di Kedubes Perancis biasanya tak seketat ini.
"Biasanya tidak ada polisi. Karena ada ancaman di Perancis, sekarang diturunkan empat orang setiap hari bergantian. Rencananya sampai seminggu," ujar petugas tersebut kepada CNN Indonesia.
Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne De Breuze, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menerima bantuan khusus dari kepolisian Indonesia. Seperti yang Anda lihat di depan Kedubes dan Institute Français di Jakarta dan Bali, kami dijaga khusus oleh kepolisian Indonesia. Kami sangat berterima kasih," katanya.
Breuze juga berterima kasih atas ucapan belasungkawa dari beberapa petinggi RI, termasuk Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi.
"Kami berterima kasih kepada rakyat Indonesia dengan banyaknya pesab simpati dan belasungkawa, begitu juga dari kerabat lain," ucap Breuze.
Dalam kesempatan tersebut, Breuze menyatakan bahwa Presiden Perancis, Francois Hollande, mencanangkan tiga hari berkabung. Oleh karena itu, beberapa insitusi dan sekolah Perancis di Indonesia akan ditutup selama tiga hari ke depan.
Di halaman kedutaan juga terlihat bendera Perancis dan Uni Eropa dikibarkan setengah tiang.
SIMAK FOKUS: Paris DiserbuDi Perancis, Hollande menyatakan situasi gawat darurat. "Presiden meminta penutupan segera semua kontrol perbatasan dan sekarang semua kontrol perbatasan akan sistematis," kata Breuze.
Setidaknya 153 orang tewas dalam pengeboman dan penembakan di stadion nasional Stade de France di Saint-Denis, beberapa restoran dan gedung konser Bataclan. Sebanyak delapan pelaku penyerangan tewas oleh pihak keamanan Perancis, namun belum diketahui apakah terdapat pelaku yang berhasil melarikan diri.
(sur)