Komisi Hukum Belum Kantongi Jadwal Uji Kelayakan Capim KPK

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2015 16:14 WIB
Komisi Hukum dikejar waktu lantaran pergantian masa periode kepemimpinan KPK sedianya bergulir pada akhir tahun.
Pengumuman nama Capim KPK. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Hukum DPR belum juga menentukan jadwal uji kelayakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejak Presiden Jokowi Widodo menyerahkan delapan nama Capim KPK, DPR hingga kini belum juga menindaklanjuti nasib para calon yang telah lolos seleksi awal.

Ketua Komisi III Aziz Syamsudin menyatakan jadwal uji kelayakan Capim KPK belum diputuskan lantaran masih ada sejumlah tahap yang perlu terlebih dulu dilewati. Malam ini Komisi Hukum berencana mengundang Tim Pansel KPK untuk lebih menggali informasi terkait para calon yang telah tersaring menjadi delapan nama.

"Kita akan melihat apakah persyaratan-persyaratan itu bisa ditindaklanjuti dalam fit and proper test atau bagaimana pandangan anggota dewan dalam pleno komisi," ujar Aziz di Gedung DPR, Selasa (27/11).
Aziz mengamini saat ini Komisi Hukum dikejar waktu lantaran pergantian masa periode kepemimpinan KPK sedianya bergulir pada akhir tahun. Dengan tenggat yang hanya menyisakan hitungan pekan, politikus Partai Golkar itu tidak mampu menjanjikan banyak hal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat perkembangannya karena kami tidak bisa menjamin selesai atau tidak selesai (akhir tahun)," kata Aziz.
Aziz pun mengakui sampai saat ini Komisi Hukum belum sampai pada bahasan mekanisme pemilihan Capim KPK di parlemen. Meski sempat muncul wacana pengusulan sistem pemilihan dengan sistem paket (satu orang memilih lima nama), Aziz menegaskan undang-undang mengatur pemilihan one man one vote.
Delapan nama Capim KPK hasil saringan Tim Pansel yang diserahkan Istana ke parlemen adalah Saut Situmorang, Surya Chandra, Alexander Marwata, Basariah Panjaitan, Agus Rahardjo, Sujanarko, Johan Budi Sapto Prabowo, dan Laode Muhammad Syarif.

Aziz mengatakan delapan nama itu nantinya bakal menjalani uji kelayakan bersama dua nama Capim KPK lain yang sudah menjalani uji kelayakan pada tahun lalu, yakni Busyro Muqaddas dan Roby Arya Brata.

"Yang kemarin diulang lagi, jadi nanti 10 orang sekaligus menjalani fit and proper test," ujar dia. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER