Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menganugerahkan Bintang Jasa Utama kepada Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia Toshihiro Nikai di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (23/11).
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 84/TK/2015 yang ditandatangani pada 7 Agustus 2015 lalu, Bintang Jasa Utama dianugerahkan Presiden kepada Nikai karena jasanya meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Jepang.
Saat memberikan sambutan dalam acara itu, Jokowi mengaku sangat mengapresiasi dan menghargai jasa Nikai beserta seribu tokoh Jepang, termasuk Menteri Ekonomi dan Industri Jepang.
"Saya mengharapkan kunjungan ini terus dapat mempromosikan kedekatan antara Indonesia dan Jepang, antara masyarakat Jepang dan Indonesia, dan juga pertukaran budaya antara kedua negara," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang kepala negara pun bercerita, sewaktu menghadiri salah satu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Kuala Lumpur kemarin, ia sempat bertemu dan berdiskusi dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Di sana, ia mengaku sepakat dengan Abe untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang, termasuk infrastuktur dan maritim.
"Sebagai negara dengan ekonomi terbuka, Pemerintah Indonesia akan terus melakukan deregulasi dan reformasi ekonomi. Dengan telah mengeluarkan enam paket kebijakan hingga saat ini, dengan tujuan menciptakan ekonomi yang semakin efisien, ekonomi yang semakin kompetitif, dan ekonomi yang semakin meningkatkan investasi," katanya.
Toshihiro Nikai juga pernah menjabat sebagai Ketua Comittee and Budget, House of Representative Party pada tahun 2013 serta Ketua General Council Liberal Democratic Party.
Bintang Jasa Utama adalah medali sipil yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada mereka yang berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa pada bidang atau peristiwa tertentu di luar bidang militer. Bintang Jasa Utama setingkat di bawah Bintang Mahaputra
(sur)