Kapolda Metro: Undang Kami Jika Ragu Gunakan Anggaran

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 14:10 WIB
Direskrimsus Polda Metro membentuk tim sinergis yang dapat memberi masukan soal penggunaan anggaran berdasarkan aspek hukum.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjelaskan bahwa tim sinergis dibuat sebagai jalur konsultasi sebelum menggunakan anggaran pemerintah daerah. (CNN Indonesia/Abraham Utama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiapkan sepuluh anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus untuk bergabung dalam tim sinergis yang dibentuk sebagai turunan dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang dibentuk Kejaksaan Agung.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjelaskan bahwa tim sinergis dibuat sebagai jalur konsultasi sebelum menggunakan anggaran.

Menurut Tito, hingga saat ini masih banyak pejabat daerah yang ragu dalam melakukan penyerapan anggaran lantaran takut disangka melanggar hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, tim sinergis memastikan akan membantu dalam memberi masukan soal penggunaan anggaran kepada para pejabat.

"Jika misalnya ada keraguan, silakan undang tim ini dan kami akan menjelaskan aspek-aspek hukumnya," kata Tito saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/11).

Dia mengungkapkan, keraguan penggunaan anggaran merupakan hal yang salah dan harus dibenahi oleh semua pihak. Harapannya, tak ada lagi pejabat yang ragu dalam mengeksekusi anggaran.

"Iya sifatnya konsultasi dan kami siap mendukung dari aspek hukum, makanya penyidik yang diturunkan dari sub direktorat tindak pidana korupsi semua," kata Tito.

Terkait dengan data-data soal anggaran, Tito menjelaskan bahwa timnya selama ini sulit untuk mendapatkan data tersebut. Karenanya, melalui nota kesepahaman, diharapkan Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi inisiator dan menunjukkan itikad baik untuk membuka semuanya.

"Jadi silakan perlihatkan datanya dan nanti dikoreksi, dilihat untuk akhirnya semua menjadi transparan," ujarnya.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER