Menteri Marwan Banggakan Potensi Desa di Forum Internasional

Suriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 19:42 WIB
Menurut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar, Indonesia memiliki 74.093 desa yang berpotensi jadi basis pembangunan nasional.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar (kedua kiri) menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Desa PDTT di Jakarta, Selasa (31/3). (ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar membanggakan potensi desa di Indonesia dalam sebuah forum internasional di Seoul, Korea Selatan. Strategi pembangunan berkelanjutan desa-desa di dunia akan dibahas dalam Forum Global Saemaul Leadership tersebut.

“Kerja sama lintas negara sangat perlu ditingkatkan. Dan forum yang melibatkan 48 negara ini, akan mendiskusikan strategi pembangunan berkelanjutan desa-desa di dunia, termasuk Indonesia yang tahun 2015 mulai gencar menjadikan desa sebagai basis pembangunan nasional,” kata Marwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11).

Indonesia kata Marwan memiliki 74.093 desa yang punya karakteristik dan kondisi potensi alam yang berbeda-beda. Desa-desa ini diklaimnya berpeluang untuk jadi basis pembangunan nasional dari mulai sektor agraris hingga sektor wisata.

“Masyarakat desanya juga sudah siap menyambut kedatangan wisatawan. Jadi tidak ada alasan lagi di masa datang, pertumbuhan ekonomi desa diragukan lagi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forum di Seoul ini merupakan pertemuan negara-negara dan para pemimpin Saemaul Undong di dunia. Saemaul Undong merupakan konsep gerakan mental Desa Membangun di Korea Selatan yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

“Forum ini untuk berbagi semangat membangun desa yang dilakukan di seluruh dunia,” ujar Marwan.

Dari hasil pertemuan lintas negara ini akan ada yang bisa diterapkan di Indonesia. Apalagi, Saemaul Undong telah diakui UNESCO sebagai model pengembangan ekonomi yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat.

“Konsep ini mampu membawa Korea yang tadinya negara miskin, menjadi negara sangat maju,” kata Marwan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER