JK 'Tawari' Nusron Wahid Jadi Menteri di Kongres GP Ansor

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2015 13:50 WIB
Selaku Ketua Umum GP Ansor, Nusron menyatakan komitmennya mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun melempar canda kepadanya.
Nusron Wahid membuka Kongres XV GP Ansor di Yogyakarta, Kamis (26/11). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla melontarkan kelakar kepada Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) saat berpidato pada pembukaan Silaturahmi Akbar dan Kongres XV Gerakan Pemuda Ansor di Yogyakarta.

“Saya menghargai upaya Nusron (sebagai Ketua Umum GP Ansor). Jadi nanti dia tidak lagi hanya mengirimkan TKI ke luar negeri. Nanti bisa jadi Menteri Perindustrian, setuju?” kata JK di hadapan peserta Kongres XV GP Ansor, Kamis (26/11).

Canda JK itu disambut tepuk tangak riuh dari peserta Kongres. “Setujuuu...” kata mereka.
Sebelumnya, Nusron yang lebih dulu berpidato pada pembukaan Kongres. Politikus Golkar itu mengemukakan komitmennya mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui akses pendidikan dan keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sektor keuangan, kata Nusron, GP Ansor akan memaksimalkan fungsi koperasi dan unit usaha, serta bekerja sama dengan asosiasi dan perusahaan asuransi di Indonesia.

Pada kesempatan itu, ‎GP Ansor juga menandatangani kesepakatan program pemberdayaan agen industri keuangan berbasis pesantren bersama ‎sejumlah asuransi jiwa. Penandatanganan itu disaksikan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan.

GP Ansor merupakan organisasi pemuda yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama. Organisasi yang berdiri sejak 24 April 1934 itu memiliki 433 cabang di kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

GP Ansor juga memiliki badan otonom, yakni Barisan Ansor Serbaguna atau Banser yang bertugas melakukan pengamanan dalam rangka misi kemanusiaan di berbagai daerah di Indonesia. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER