Satu Orang Tewas Tertembak saat Tawuran di Johar Baru

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2015 17:58 WIB
Korban tewas tertembak di dada kiri. Diduga peluru ditembakan dari senjata rakitan. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.
Ilustrasi tawuran warga di DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Ridwan Hasan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pemuda bernama Rivaldi alias Ipang (19) tewas usai tertembak saat terjadi tawuran di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta, Kamis, (26/11) dini hari.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan, korban tewas saat hendak dirujuk dari Rumah Sakit Johar Baru menuju ke RS Cipto Mangun Kusumo untuk mendapat perawatan yang intensif.

"Korban tewas diperjalanan saat dibawa ke RSCM, setelah sebelumnya dirawat di RS Johar Baru," ujar Roma kepada wartawan di Polres Jakarta Pusat, Kamis (26/11).

Roma menuturkan korban mengalami pendarahan serius akibat luka tembak di bagian dada kiri. Dugaan awal, senjata api yang digunakan adalah senjata rakitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi peluru masih ada di dadanya, saat dibawa ke RSCM korban tidak bisa bertahan hingga akhirnya meninggal," ujarnya.

Lebih lanjut, Roma mengaku Kepolisian telah menghubungi keluarga korban untuk meminta izin dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Roma mengungkapakan autopsi perlu dilakukan untuk keperluan pengembangan kasus.

Untuk mengembangkan kasus ini, kepolisian menurut Roma sudah memeriksa sejumlah saksi.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menjelaskan tawuran terjadi sejak Rabu (25/11) sekitar pukul 23.40 WIB. Tawuran terjadi antara warga RW 01 Johar Baru dengan warga RW 09 Tanah Tinggi.

"Tawuran berhasil direda oleh anggota Polsek Johar Baru setelah 30 menit. Setelah selesai tawuran ada informasi bahwa ada yg luka di RS Tanah Tinggi. Selanjutnya polisi mengecek dan ternyata ada satu korban bernama Rivaldi mengalami luka pada dada kiri diduga terkena senapan angin," ujar Iqbal dalam keterangan singkat kepada wartawan.

Iqbal mengatakan, Rivaldi meninggal sekitar pukul 01.15 WIB setelah sempat mendapat penanganan medis.

Iqbal juga mengaku Kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari barang bukti tindak pidana tersebut.

"Polisi belum mendapatkan barang bukti. Tapi kita sudah lakukan visum dan polisi juga telah melakukan penjagaan di lokasi tawuran," ujar Iqbal. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER