Mesuji, CNN Indonesia -- Puluhan senjata api ilegal diserahkan warga Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung kepada TNI. Penyerahan senjata api ilegal ini diharapkan bisa memperbaiki citra Lampung yang identik dengan begal sepeda motor.
Penyerahan ini secara simbolik digelar di Lapangan Upacara Mesuji kemarin bertepatan dengan hari ulang tahun ke-7 kabupaten tersebut.
Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Kolonel (Inf) Joko Purwo Putranto menerima langsung penyerahan itu. Dalam kesempatan itu, Joko meminta masyarakat yang masih memiliki senjata api untuk diserahkan pada petugas.
Ia mengakui, Lampung saat ini masih identik dengan begal sepeda motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penyerahan senjata api ilegal ini akan mempengaruhi citra daerah karena senjata api yang ilegal biasanya untuk tindak kejahatan. Supaya begal dan tindak kejahatan turun, salah satunya serahkan senjata api ilegal yang dimiliki”, kata Joko dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11).
Penyerahan juga disaksikan oleh Bupati Mesuji Khamamik, Ketua DPRD Mesuji dan sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat Mesuji.
Provinsi Lampung selama ini dikenal dengan perkara pencurian dengan kekerasan dengan sasaran sepeda motor. Banyak pelaku yang ditangkap berasal dari Lampung.
Beberapa dari pelaku kerap membekali diri dengan senjata api. Tak hanya beroperasi di wilayah Lampung, pelaku pencurian kendaraan bermotor juga beraksi di wilayah lain termasuk Jabodetabek.
(sur)