Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI, Junimart Girsang menyatakan rapat internal anggota terkait kelanjutan perkara Ketua DPR, Setya Novanto, berlangsung alot, dan diputuskan diskors selama 30 menit.
"Rapat tadi sangat alot sekali, meminta agar keputusan yang sudah ada pada Selasa (24/11) lalu, ditinjau kembali," kata Junimart di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/11).
Politikus PDI Perjuangan itu tidak habis pikir dengan anggota yang meminta untuk meninjau kembali hasil rapat sebelumnya yang telah diputuskan. Namun, dia enggan mengungkapkan anggota yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, dia tidak memahami maksud yang disampaikan oleh anggota MKD tersebut. Alasan yang dilontarkan di antaranya, terdapat cacat hukum dan cacat lainnya dalam proses yang telah berlangsung.
Sehingga, rapat internal anggota yang seharusnya membahas jadwal persidangan dan pemanggilan saksi, belum mendapat keputusan apapun.
Ditemui terpisah, Wakil Ketua MKD Sufni Dasco Ahmad mengatakan rapat internal diskors untuk memberikan waktu kepada anggota untuk salat.
"Rapat diskors barusan, karena masih membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan sidang yang lalu. Diskors 30 menit," kata Dasco.
Berbeda dengan Junimart, politikus Partai Gerindra ini tak mengakui ada masalah perdebatan yang berlangsung dalam rapat. Menurutnya, dalam rapat, anggota MKD baru, mendapat penjelasan terkait hasil rapat sebelumnya oleh pimpinan.
Dengan demikian, Dasco memaklumi, anggota baru tersebut membutuhkan waktu untuk memahami hasil keputusan rapat sebelumnya, dan muncul tanggapan-tanggapan. "Sehingga, sekarang waktunya untuk salat jadi diskors," kata Dasco.
Mahkamah Kehormatan Dewan Senin siang menggelar rapat internal anggota, untuk memutuskan jadwal persidangan perkara Ketua DPR Setya Novanto.
Selain penetapan jadwal, MKD akan memutuskan pihak-pihak yang bakal dihadirkan untuk memberi keterangan selama proses persidangan perkara. Rapat yang berlangsung tertutup pada pukul 13.30 siang tadi, didahului peresmian Wakil Ketua MKD baru Abdul Kahar Muzakir dari Partai Golkar ynag menggantikan Hardisoesilo.
(obs)