Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyatakan, partainya akan menjadi penyeimbang jika terdapat voting dalam lanjutan rapat internal Mahkamah Kehormatan Dewan, penanganan perkara Ketua DPR, Setya Novanto.
"Kami penyeimbang, berada di tengah. Tapi kami berpihak kepada yang benar. Dalam kasus ini, Novanto salah," kata Ruhut, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12).
Anggota Komisi Hukum DPR ini menegaskan apapun mekanisme yang harus ditempuh proses perkara Setya Novanto harus dilanjutkan.
Ruhut mempertanyakan sikap formasi baru anggota MKD dari Fraksi Partai Golkar yang ingin menganulir keputusan rapat Selasa pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, tiga anggota yang sebelumnya, ikut dalam keputusan hasil rapat itu. Apalagi, dalam rapat kemarin sempat diwarnai aksi gebrak meja oleh unsur pimpinan yang diduga dari Golkar.
"Jadi jangan lagi gebrak-gebrak meja seperti kemarin, pengganti dari Golkar itu," ujar Ruhut.
Rapat internal anggota MKD dalam menangani proses pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto yang ditunda kemarin, akan dilanjutkan hari ini Selasa (30/11), pukul 13.00 siang.
Wakil Ketua MKD, Junimart Girsang menjelaskan, rapat internal nanti akan menindaklanjuti hasil rapat Selasa (24/11) pekan lalu tentang pengesahan jadwal-jadwal persidangan.
Selain itu, turut pula disahkan pengesahan daftar saksi-saksi yang diajukan oleh pimpinan. Namun, dalam rapat juga akan membahas perdebatan kemarin soal verifikasi dan posisi hukum Menteri ESDM Sudirman Said selaku pelapor.
(bag)