Ahok Persilakan Demo Tolak Reklamasi di Muara Angke

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 10:13 WIB
Ahok menolak anggapan matinya ikan-ikan di perairan pantai Jakarta diakibatkan oleh pembangunan reklamasi Teluk Jakarta.
Wilayah perairan di Jakarta Utara yang akan menjadi pusat reklamasi Pulau G. Proyek tersebut akan dikerjakan PT Muara Wisesa Samudra, anak perusahaan PT Agung Podomoro Land. (CNN Indonesia/Abraham Utama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah unjuk rasa menolak reklamasi di Pantai Utara Jakarta akan digelar siang ini di Muara Angke, Jakarta Utara. Masyarakat menolak pembangunan reklamasi karena dianggap membunuh ikan-ikan yang hidup di pantai.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempersoalkan unjuk rasa tersebut. "Saya kira silakan saja jika mau berdemo, itu hak mereka," kata Ahok, sapaan Basuki, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/12).

Namun begitu Ahok menolak anggapan matinya ikan-ikan di pantai tersebut diakibatkan oleh pembangunan reklamasi Teluk Jakarta. Dia berargumen hingga kini belum ada kejelasan mengenai penyebab jutaan ikan tersebut mati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta pun masih melakukan kajian dan hasilnya belum keluar. Sementara itu kajian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menduga ikan-ikan tersebut mati lantaran keberadaan plankton yang membuat kadar oksigen di sekitarnya menurun.

"Ada teori yang mengatakan plankton itu tumbuh karena kemarau terlalu panjang, sementara BPLHD belum mengeluarkan kajian. Ini masih diperdebatkan," kata Ahok.

Kembali ke masalah tuduhan terhadap reklamasi, Ahok menegaskan bahwa keputusannya untuk membangun pulau di Teluk Jakarta sudah sesuai dengan kajian yang pernah dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup pada 1995 lalu. Dalam kajian tersebut, Ahok menjelaskan posisi dan jumlah dari pulau-pulau tersebut sudah ditentukan.

Maka dari itu dia menganggap sudah memegang dasar hukun kuat saat dirinya mengajukan rancangan peraturan daerah soal Teluk Jakarta. "Termasuk dari Kementerian Kelautan dan Perikanan semuanya jelas," ujarnya.

"Jadi bukan saya yang menentukan jumlah pulau itu 17, ini hukum juga bukan saya mengarang." (Baca: Soal Reklamasi Pantai Jakarta, Lulung: Urusan Sama 'Gajah')

Sebelumnya muncul agenda yang disebar ke awak media terkait unjuk rasa menolak reklamasi di Muara Angke. Lokasi unjuk rasa adalah Lapangan Sepak Bola Muara Angke serta Mall Green Bay.

Rencananya unjuk rasa tersebut akan diikuti oleh 1000 orang, mulai dari tokoh hingga masyarakat Muara Angke yang akan mendeklarasikan penolakan reklamasi Teluk Jakarta. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER