Ahok Resmi Lantik Kadis Tata Air Baru

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2015 12:58 WIB
Kadis Tata Air yang baru, Teguh Darmawan, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara resmi melantik Kepala Dinas Tata Air yang baru, Teguh Hendarwan. Sebelumnya, Teguh menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi.

Pelantikan dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta dan dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Dalam sambutannya, Ahok mengungkapkan rasa terima kasih pada Tri Djoko Sri Margianto yang merupakan Kadis Tata Air sebelumnya.

"Saya berterima kasih pada Pak Tri Djoko yang telah mengundurkan diri dan memberikan kesempatan bagi yang lain," kata Ahok, Kamis (3/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Ahok, kinerja Tri Djoko sebagai Kadis Tata Air tidaklah buruk, apalagi Tri Djoko juga memiliki latar belakang Pekerjaan Umum (PU) yang baik. Namun menurutnya konsep yang sudah ada pada nyatanya sulit untuk dijalankan.

"Ternyata untuk menjalankan konsep yang sudah lama tertanam itu tidak mudah," ujarnya.
Sementara untuk Teguh, Ahok memiliki satu ingatan bagaimana sang kadis baru tersebut pernah berandil dalam penyelesaian Waduk Ria Rio.

"Saya lihat foto bagaimana Anda bekerja membenahi Ria Rio," kata Ahok.

Sebelumnya Teguh menjelaskan bahwa pengalamannya sebagai camat serta pelaksana tugas lurah cukup untuk dia terapkan di jabatannya yang baru. Ditambah lagi, Teguh merasa dia hanya tinggal menjalankan sistem yang sudah dibuat oleh kadis sebelumnya.
"Persiapan banjir sudah dari jauh-jauh hari, jadi saya harap kami tinggal melanjutkan sistem yang sudah ada," kata Teguh, Kamis (3/12).

Teguh menambahkan dia siap untuk mengemban tanggung jawab dan amanah yang diberikan pada dirinya. Pada dasarnya adalah dia merupakan pegawai negeri yang siap jika disuruh oleh atasannya.

Terkait dengan sistem yang ada, Teguh menegaskan yang terpenting adalah bagaimana dia merealisasikan sistem tersebut dalam bentuk yang benar.

"Jadi tinggal bagaimana merealisasikan dalam bentuk yang baik di lapangan sesuai dengan yang sudah direncanakan," katanya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER