Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dalam kesaksiannya di Mahkamah Kehormatan Dewan menilai ada upaya dari Ketua DPR RI Setya Novanto untuk melakukan bisnis di Freeport.
"(Ada pembicaraan) Soal upaya berbisnis di Freeport," kata Mareof dalam persidangan MKD, Kamis (3/12).
Bisnis yang dimaksud, kata Mareoef adalah adanya keinginan Setya Novanto untuk masuk dalam bisnis hydro power plant di Papua dan smelter mineral. Tak hanya itu, ada pembicaraan menyangkut saham Freeport di Indonesia.
"Bisnis seperti hydro power plant masalah smelter. Mengangkut saham belum mendalam, tapi sudah ada (pembicaraan). Tidak mendalam berapa persentase dan mengarah kesana."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal kata Maroef, tidak ada satupun kepentingan dari Setya Novanto dengan Freeport, terlebih perihal bisnis.
Maroef dimintai keterangan oleh MKD soal pertemuannya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid. Pertemuan tersebut yang kemudian dilaporkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke MKD.
Selain sebagai orang yang terlibat langsung dalam pertemuan, Maroef disebut Sudirman sebagai orang yang memberikan rekaman pembicaraan dalam pertemuan itu.
MKD juga memanggil pengusaha minyak dan gas M Riza Chalid yang ikut dalam pertemuan. Kami, CNNIndonesia.com akan melaporkan secara langsung sidang MKD yang menyidik perkara Setya Novanto ini;
(pit)