Ahok Siap Maju di Pilgub 2017 Didampingi PNS

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2015 16:35 WIB
Ahok mengaku sudah mengetahui risiko dari keputusannya tersebut seandainya benar-benar dilakukan, yaitu dia bakal kalah di Pilgub 2017.
PNS Pemprov DKI Jakarta sedang mengatre melakukan silaturahmi kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Rabu (22/7). (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan siap menggaet pegawai negeri sipil asal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendampinginya maju ke pemilihan gubernur  2017.

Ahok mengaku sudah mengetahui risiko dari keputusannya tersebut seandainya benar-benar dilakukan, yaitu dia bakal kalah di Pilgub 2017, terkait penilaian buruk sebagian masyarakat soal PNS bermental korup.

Namun, bagi Ahok hal tersebut tak menjadi masalah karena tujuan utamanya adalah membuktikan ada PNS Pemprov DKI yang pantas menjadi gubernur atau wakil gubernur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ada PNS DKI saya akan mencalonkan dia sebagai wakil gubernur meskipun harus kalah, tapi tujuannya adalah untuk mempertontonkan bahwa ada PNS yang pantas jadi wakil gubernur atau bahkan jadi gubernur," kata Ahok di Jakarta, Kamis (3/12).

Ahok menyatakan kehadirannya dan Joko Widodo di Jakarta pada 2012 lalu seakan ingin membuktikan bahwa masih ada pejabat dan PNS yang sikapnya berbeda dengan stigma di masyarakat.

"Pak Jokowi dipilih dari Solo dan saya dari Belitung datang ke Jakarta untuk mempertontonkan bahwa masih ada pejabat dengan karakter terpuji dan siap melayani," ujar Ahok.

Ahok pun sudah siap dengan risiko dirinya tidak akan menjadi Gubernur DKI Jakarta di periode selanjutnya seandainya dia benar memilih PNS menjadi pasangannya. Apalagi ditambah adanya pengakuan Ahok yang tidak memiliki basis massa yang kuat.

Jika itu benar terjadi, maka Ahok akan menikmati setiap waktunya sebagai Gubernur DKI Jakarta setidaknya hingga 2017 mendatang.

"Minimal saya hingga Oktober 2017 masih menjadi gubernur dan masih bisa memecat orang-orang," katanya disertai tertawa. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER