Jakarta, CNN Indonesia -- Wakapolres Jakarta Selatan Surawan mengaku belum bisa melakukan tindakan represif terhadap tempat hiburan yang tidak melakukan pengawasan terhadap para pengunjung yang terlihat menyalahgunakan narkotika.
Kepolisian Resor Jakarta Selatan berencana menggelar razia ke beberapa tempat hiburan yang berada di kawasan Jakarat Selatan. Razia tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di dalam tempat hiburan malam.
"Rencananya dalam waktu dekat akan kami lakukan razia. Polres Jakarta Selatan akan menggandeng Badan Narkotika Nasional," ujar Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Surawan di Markas Polres Jakarta Selatan, Kamis (3/12).
Surawan mengatakan kawasan Jakarta Selatan memiliki intensitas tindak pidana lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan lain di Jakarta. Khusus dalam hal narkoba, ada tiga kawasan yang saat ini mendapat perhatian dari Polres Jakarta Selatan, di antaranya Kemang, Kebayoran Baru, dan Pasar Minggu.
Lebih lanjut, Surawan mengaku sampai saat ini Kepolisian masih belum bisa melakukan tindakan represif terhadap tempat hiburan yang tidak melakukan pengawasan terhadap para pengunjung yang terlihat menyalahgunakan narkotika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hanya sebatas mengawasi. Namun dalam waktu dekat, kerjasama dengan BNN bisa efektif menanggulangi peredaran narkoba di Jakarta Selatan," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan menyita barang bukti narkoba jenis ganja seberat 219 kilogram dari seorang pria berinisial MR (46) di kontrakannya di di sebuah rumah kontrakan di komplek Cendana, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, pada Selasa (1/12) lalu. Berdasarkan hasil penyelidikan, seluruh ganja tersebut dibawa dari Aceh dengan menggunakan mobil pribadi ke pulau Jawa untuk disebarluaskan.
(bag)