Jakarta, CNN Indonesia -- Polri mewaspadai gangguan keamanan dalam pelaksanaan Pikada di Papua dan beberapa kawasan timur. Kewaspadaan ditingkatkan pasca tewasnya seorang anggota TNI karena ditembak kelompok beresenjata.
Bukan hanya satu daerah, ada beberapa kabupaten di Papua dan Papua Barat yang patut diwaspadai.
"Jadi di Papua sendiri ada beberapa daerah yang harus diwaspadai," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12) malam.
Selain Papua dan Papua Barat, Badrodin menyebutkan bahwa provinsi lain yang perlu diwaspadai antara lain Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, dan beberapa daerah di Kalimantan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Badrodin menjamin bahwa persiapan pilkada di Papua sudah berjalan cukup baik, sehingga tinggal menunggu pelaksanaannya saja.
Ia juga mengaku selalu mengarahkan anggotanya untuk melakukan pendekatan pencegahan kepada masyarakat, termasuk dalam melakukan pengamanan menjelang pilkada serentak ini.
"Kami selalu menggunakan pendekatan pencegahan, tapi kalau sudah pelanggaran ya kami harus penegakan hukum," katanya tegas.
Pilkada serentak pertama kali di Indonesia akan mulai dihelat pada 9 Desember 2015. Sebanyak 269 daerah yang terdiri dari sembilan provinsi, 36 kota, dan 224 kabupaten akan menyelenggarakan memilih siapa yang pantas menjadi kepala daerah di daerahnya masing-masing.
(sur)