Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR Setya Novanto sudah menyelesaikan pemeriksaannya di Mahkamah Kehormatan Dewan. Setya diperiksa kurang lebih selama empat jam atas dugaan pelanggaran etika. Usai persidangan dia memilih keluar melalui pintu dekat ruang sekretariat MKD.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah pasukan pengamanan terus berjaga di sekeliling Setya. Politikus Golkar seperti Roem Kono dan kuasa hukum Firman Wijaya, terlihat mendampingi Setya, sebelum meninggalkan gedung parlemen.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini meninggalkan gedung parlemen pukul 18.04 WIB dengan menggunakan mobil petugas pengawal, Toyota Hitam bernomor polisi B 1472 POH.
Tidak ada komentar yang diberikan Setya Novanto kepada awak media. Dinamika ini berbeda dengan dua pemeriksaan sebelumnya. Menteri ESDM Sudirman Said dan Bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin memberikan keterangan kepada media usai jalani persidangan.
Keduanya pun meninggalkan ruang sidang melalui jalur utama, yakni pintu Gedung Nusantara II DPR tanpa dikawal ketat dengan petugas keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam persidangan tadi, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan Setya sama sekali tidak mau berkomentar terkait rekaman pembicaraannya terkait perkara ini. Rekaman itu merupakan barang bukti yang diserahkan Menteri ESDM selaku pengadu ke MKD.
Rekaman itu berisikan pembicaraan Setya Novanto, Bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan Pengusaha Riza Chalid selama 87 menit. Dalam pemeriksaannya, Maroef mengaku sengaja merekam pembicaraan tersebut.
(bag/bag)