Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku kesulitan untuk menutup perlintasan sebidang rel kereta api. Butuh proses yang panjang dari mulai kajian rekayasa lalu lintas, sosialisasi, hingga uji coba jalur baru.
Menurutnya setelah kajian rekayasa lalu lintas, butuh waktu sepekan untuk sosialisasi kepada warga. Dilanjutkan dengan uji coba rekayasa selama sebulan penuh.
Setelah semua tahap dilalui baru bisa dilakukan penutupan pada jalur sebidang. "Karena ini berkaitan dengan rekayasa lalu lintas maka kami tidak bisa sembarangan," kata Andri di Balai Kota, DKI Jakarta, Selasa (8/12).
Terkait dengan polemik menaikkan jalur kereta atau membuat jalan layang di lintasan sebidang, Andri mengaku Pemprov DKI telah mengalah. Pemprov DKI mengalah dengan memutuskan untuk membangun jalan layang saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, seperti yang biasa disinggung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang seharusnya naik bukanlah jalur kendaraan biasa melainkan jalur kereta api.
"Memang seharusnya rel kereta itu loop tapi karena pada perkembangannya bisa menghabiskan uang triliunan Rupiah maka kami yang mengalah dan membangun flyover," kata Andri.
Saat ini tercatat ada 19 lintasan sebidang yang seharusnya sudah tertutup dan itu terletak di lima rute kereta api di Jakarta. Untuk rute Lintas Duri-Tangerang ada dua lintasan yang belum ditutup, yaitu Rawa Buaya 1 dan Rawa Buaya 2.
Sementara di Lintas Lingkar Jakarta ada sekitar sembilan lintasan sebidang yang masih dilalui kendaraan bermotor. Kesembilan lintasan tersebut adalah Jl. Bandengan Utara, Jl Bandengan Selatan, Jl. KH Hasim Ashari, Jl. Pramuka 1, Jl. Pramuka 2, Jl. Letjen Suprapto, Jl. Kramat Bunder, Jl. Angkasa, serta Jl. Tubagus Angke yang merupakan lokasi kecelakaan kemarin.
Untuk Lintas Tanah Abang-Serpong, data Ditjen Perkeretaapian memperlihatkan dua lintasan yanh belum ditutup, yaitu Pejompongan 1 dan Pejompongan 2. Sedangkan di Lintas Manggarai-Bekasi ada satu lintasan, yaitu Pondok Kopi/Penggilingan Perlintasan Sebidang.
Untuk Lintas Manggarai-Bogor yang masih ada lima lintasan yang dibuka, yaitu Jl. Lapangan Roos 1, Jl. Lapangan Roos 2, Jl. Makam Pahlawan Kalibata, Jl. Pasar Minggu, dan Jl. TB Simatupang.
(sur)