Tangerang Selatan, CNN Indonesia -- Pilkada serentak pertama yang digelar di Indonesia diklaim berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pertisipasi masyarakat juga terbilang tinggi.
Jumlah pemilih di tiap daerah rata-rata berkisar 70 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Tadi pantauan menurut saya berjalan baik semua. (Pilkada) di Papua yang tadinya kita pikir ada gangguan ternyata tidak. Rata-rata (pemilih) itu 70 persen, tapi belum final," ujar Luhut di Tangerang Selatan, Rabu (9/12).
Untuk di Papua, jumlah pemilih bahkan mencapai angka 90 persen dari DPT yang sudah disahkan Komisi Pemilihan Umum. Menurutnya, hal tersebut menjadi indikator penentu kematangan demokrasi di Indonesia saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menunjukkan kematangan kita berdemokrasi dan rancangan yang dilakukan Pemerintah serta implementasinya juga dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Hari ini Pilkada Serentak diselenggarakan pertama kali di Indonesia. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum, terdapat 100.461.890 warga negara Indonesia yang akan menyumbangkan suara di Pilkada Serentak 2015 ini.
Pilkada serentak tahun ini digelar di 32 provinsi dan 269 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, terdapat 15 Daerah Otonomi Baru yang mengikuti Pilkada serentak. Satu di antaranya Provinsi Kalimantan Utara dan 14 lainnya kabupaten di sejumlah provinsi.
(sur)