Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pengemudi GoJek bernama Septiyan (20), tewas ditusuk oleh petugas parkir liar yang berada di depan NAV Karaoke, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Septiyan tewas setelah sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Royal Progres, Jakarta Utara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan Septiyan ditusuk saat berusaha melerai perkelahian antara kakaknya yang bernama Suhardi, sesama pengemudi GoJek dengan pelaku yang masih diburu oleh polisi.
"Korban mendapatkan perawatan selama 30 menit dan akhirnya meninggal dunia akibat selaput darah paha kiri putus dan kehabisan darah," ujar Iqbal kepada media, Rabu (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menjelaskan, kejadian bermula ketika Suhardi yang sedang mangkal di depan NAV Karaoke dimintai uang parkir oleh pelaku sekitar pukul 16.15 WIB. Suhardi yang mengaku belum mendapatkan penumpang menolak memberikan uang parkir yang diminta oleh pelaku.
Namun, penolakan tersebut lantas menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada perkelahian antara Suhardi dengan pelaku. Perkelahian tersebut menyebabkan Suhardi mengalami luka sobek pada bagian pelipis sebelah kiri dan kemudian meminta pertolongan kepada korban.
"Setibanya di Tempat Kejadian Perkara, korban akan mendamaikan permasalahan yang terjadi terhadap kakak korban. Namun tukang parkir tidak terima dan terjadi keributan antara korban dengan tukang parkir NAV Karaoke, sehingga korban mengalami luka tusuk dan sayat di paha sebelah kiri," ujar Iqbal.
Mengetahui sang adik mengalami luka, Suhardi langsung membawanya ke RS Royal Progres yang terletak tidak jauh dari TKP dan akhirnya meninggal usai mendapatkan penanganan medis selama 30 menit oleh Dokter.
"Pada tubuh korban terdapat luka sayat pada paha kiri dalam dekat kemaluan kedalaman 13 centimeter dan lebar 10 cm dan luka tusuk paha kiri luar kedalam 3 cm," ujar Iqbal.
Iqbal mengaku, saat ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor milik korban dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk Suhardi untuk menangkap pelaku penusukan tersebut.
(ama)