Anggota MKD dari Golkar Indikasikan Tak Periksa Riza Chalid

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 11:45 WIB
Berdasarkan bukti yang dimiliki MKD, Riza Chalid diduga ikut bersama Setya menemui Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir (kedua kiri), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad (ketiga kiri), dan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mendatangi Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/12). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir mengindikasikan tidak ada rencana pemeriksaan pengusaha Riza Chalid terkait dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Berdasarkan bukti yang dimiliki MKD, Riza diduga ikut bersama Setya menemui Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Pertemuan yang terjadi pada Juni 2015 tersebut membahas perpanjangan kontrak karya Freeport di Papua. "Apa gunanya (periksa Riza)?" ujar Kahar di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Jumat (11/12).

Politikus Partai Golkar ini berpendapat, MKD sudah memiliki keterangan yang cukup terkait dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memuluskan perpanjangan kontrak karya Freeport. Sebab MKD telah memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai pengadu dan Maroef selaku saksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak ada urusan sama Riza Chalid," katanya.

Hal serupa disampaikan Anggota MKD Ridwan Bae. Menurutnya, MKD awalnya sudah memiliki sikap untuk memeriksa pengusaha minyak tersebut. Namun Riza tidak hadir tanpa ada pemberitahuan ke MKD.

Belakangan, Sekretariat MKD mengaku tidak mengetahui alamat Riza yang valid, untuk mengirimkan surat pemanggilan. "Kesaksian apalagi yang dibutuhkan dari Pak Riza? Yang mau dibuktikan dari Pak Riza, apakah benar yang menginisiasi pertemuan itu Pak Novanto atau dia?" kata Ridwan Bae. 

Sedianya, Riza Chalid dijadwalkan menjalani persidangan pada Kamis (3/12) pekan lalu, bersama dengan Maroef Sjamsoeddin. Namun Riza mangkir dalam persidangan itu.

Pada pemeriksaan, Maroef mengatakan Riza Chalid yang sesungguhnya meminta saham Freeport. "Dalam pembicaraan itu saudara Riza mengatakan 11 persen ke presiden dan 9 persen ke wapres," jawab Maroef, Kamis (3/12) lalu.‎ (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER