Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pemberitaan soal namanya yang disebut terkait lobi-lobi saham PT Freeport oleh Wakil Ketua DPR Setya Novanto telah mengganggu harga diri keluarga besarnya.
"Saya tanggung jawab kepada keluarga, karena apa yang berkembang akhir-akhir ini telah mengganggu
dignity dari keluarga saya, anak dan istri saya," ujar Luhut dalam keterangannya kepada wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (11/12).
Dalam kesempatan itu, Luhut mengatakan sempat tidak peduli dengan masalah yang menyeret-nyeret namanya. Dia pun menilai perkara tersebut hanya sebagai dinamika kehidupannya.
"Sudah waktunya memberi penjelasan ini. Tadinya saya tidak terlalu peduli masalah ini karena saya anggap itu dinamika dalam kehidupan," katanya.
Hanya saja, kerumitan yang terus bergulir dari terkuaknya rekaman percakapan antara Setya, pengusaha M. Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, telah mengganggu keluarga besarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah merasuk kepada keluarga, istri, anak, cucu, Saya harus jelaskan kepada rakyat indonesia dan orang yang menghujat saya," ujar Luhut.
Tidak hanya mengungkapkan kekesalannya atas kisruh 'Papa Minta Saham', Luhut juga meminta jawaban dari orang-orang yang menyebut namanya terlibat dalam perkara etik pimpinan DPR itu.
"Ke depan, saya juga ingin kalau masih belum jelas datang ke saya pribadi. Di mana kesalahan saya," katanya.
(meg)