Luhut: Saya Juga Bisa Bikin Repot Orang yang Menghujat

Bagus Wijanarko & Prima Gumilang | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 17:40 WIB
Menkopulhukam Luhut Pandjaitan berkeras tidak bersalah dalam dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Menkopolhukam Luhut Pandjaitan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menkopolhukam Luhut Pandjaitan menyatakan dirinya juga bisa membuat repot para pihak yang belakangan ini ikut menghujat dirinya terkait polemik perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia . Pernyataan ini disampaikannya dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jumat (11/12) sore.

Nama Luhut muncul sebanyak 66 kali dalam rekaman yang diduga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin dan taipan minyak M. Riza Chalid. Bekas Danjen Kopassus itu berkeras bahwa dirinya tidak bersalah dalam hal ini. “Sepanjang saya enggak salah saya enggak takut,” katanya.
Luhut yang mengenakan kemeja putih terlihat emosi ketika menggelar jumpa pers. Ia mengaku tidak bakal berpikir dua kali jika masalah ini semakin memanas. “Saya bisa bikin dia repot,” katanya.
Rapat pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan memutuskan akan memanggil Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan untuk dimintai keterangan dalam lanjutan penanganan perkara etik Ketua DPR Setya Novanto.

Wakil Ketua MKD, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pemanggilan Luhut dilakukan karena namanya disebut sebanyak 66 kali dalam percakapan antara Ketua DPR, Setya Novanto, pengusaha M. Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Rapat pimpinan memutuskan mengundang Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (14/12) pukul 13.00 siang," kata Dasco, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/12).

Catatan redaksi:

Judul artikel berita ini sebelumnya adalah 'Luhut: Saya Juga Bisa Bikin Repot Setya Novanto.' Judul itu kami koreksi karena tidak akurat dalam mengutip pernyataan Menteri Luhut Binsar Panjaitan.

Dengan demikian kesalahan telah kami perbaiki. Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih. (bag/bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER