Ruhut Sebut Setya Novanto Muka Badak

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2015 12:53 WIB
Sebutan muka badak keluar karena berkerasnya Setya mempertahankan posisinya sebagai ketua DPR, meski sudah banyak tuntutan.
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menuntut Ketua DPR Setya Novanto untuk mundur. (CNN Indonesia/ M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut Ketua DPR Setya Novanto muka badak. Dia mempertanyakan mengapa hingga hari ini Setya Novanto masih belum mundur meski pelanggaran etika sudah jelas terlihat. Setya diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla demi memuluskan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.

"Sudahlah Novanto, mundur saja kau," ujar Ruhut Sitompul di Gedung Kura-Kura V DPR RI, Jakarta, Selasa (14/12).

Sebutan muka badak itu pun keluar karena berkerasnya Setya mempertahankan posisinya sebagai ketua DPR, meski sudah banyak tuntutan di masyarakat atau tokoh Indonesia agar Setya legowo dan mengundurkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau nangis ini, sudah jutaan orang ingin Novanto lengser. Gimana muka badak Novanto. (Pelanggaran) etika ini sudah terang benderang," tuturnya.

Sebanyak empat opsi menghentikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Hal itu termaktub dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 dan Tata Tertib DPR. Opsi pertama adalah apabila Setya Novanto dinyatakan melakukan pelanggaran etika berat di MKD.

Opsi kedua adalah apabila Setya Novanto terbukti melakukan tindak pidana dan sudah menjadi terdakwa atas perkara itu. Opsi ketiga adalah apabila Setya Novanto mengundurkan diri dan mendapat persetujuan partai. Opsi keempat adalah apabila partai pengusung, Partai Golkar, mencopot jabatan itu langsung dari Setya Novanto.

Hari ini, sejumlah anggota DPR lintas fraksi menggelar aksi #SaveDPR. Aksi ini dilakukan untuk meminta Setya Novanto turun dari jabatannya. Selain itu, aksi dari 30 anggota DPR ini untuk mendukung Mahkamah Kehormatan Dewan jelang putusan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

"Kami memberikan dukungan kepada para anggota MKD untuk bersama-sama menyelamatkan wajah DPR RI dengan mengambil keputusan yang tepat dalam upaya menegakkan kode etik DPR," ujar politikus PDIP Komarudin Watubun di Gedung Kura-Kura V DPR RI, Jakarta, Selasa (15/12). (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER