Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi 1 Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Dave, Laksono, meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan mendengar kemauan rakyat dalam memutuskan perkara etika yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Anak dari politisi senior Golkar Agung Laksono ini termasuk salah satu dari 31 anggota dewan yang menggalang dukungan agar Setya mundur dari jabatannya saat ini.
Setya kata Dave sudah seharusnya secara legowo mundur. Alasannya, bukti dan fakta yang diungkap ke depan publik sudah terbuka. Semua masyarakat katanya sudah tahu apa yang dilakukan seniornya tersebut. “Melecehkan dan melanggar sebagai Ketua DPR,” kata Dave, Rabu (16/12).
MKD dijadwalkan akan bersidang secara konsinyering untuk memutuskan perkara etik Setya pada pukul 13.00 WIB. Setya, menurut Dave punya waktu beberapa jam untuk secara ikhlas mundur. Bila langkah ini ditempuh, nama politisi itu dianggapnya tidak akan terlal buruk di mata publik.
MKD kata Dave harus melihat fakta tanpa ada intervensi. Alasannya, skandal yang kerap dianggap sebagai calo saham Freeport ini sudah menjadi tontonan publik. Keputusan nanti katanya bukan hanya menyangkut mertabat 560 anggota DPR. “Tapi juga menyangkut wakil dari 250 juta rakyat Indonesia. Integritas MKD sedang dipertanyakan dalam hal ini,” kata dia.
Dave mengaku kehormatan dan kemuliaan anggota dewan sudah mulai hilang saat ini. Tragis bila katanya keputusan yang nanti diambil MKD tidak memihak rakyat. “Kita (anggota DPR) dipilih oleh proses demokrasi. Proses demokrasi adalah lembaga yang menyuarakan keinginan rakyat atau masyarakat,” kata Dave.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bag)