Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) kembali memeriksa tersangka kasus dugaan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia II. Saat ini, Direktur Teknik Pelindo II Ferialdy Noerlan tengah diperiksa.
Kedatangan Ferialdy hari ini untuk menjalani pemeriksaan keduanya. "Iya diperiksa lagi," kata kuasa hukumnya, Frederich Yunadi, Rabu (16/12).
Pemeriksaan juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Bareskrim Komisaris Besar Hadi Ramdhani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, penyidik telah memeriksa Ferialdy pada akhir November lalu. Kala itu, usai pemeriksaan, Ferialdy tampak kebingungan dan memisahkan diri dari rombongan pengacaranya.
Setelah terus ditanyai wartawan, dia akhirnya kembali ke rombongannya. Namun, Ferialdy enggan memberikan pernyataan.
Ferialdy diduga sebagai orang yang bertanggungjawab atas seluruh proyek pengadaan 10 mobile crane di perusahaan pimpinan Richard Joost Lino itu.
Alat-alat berat tersebut diduga mangkrak dan tidak dikirimkan ke tempat seharusnya, yakni ke delapan pelabuhan di Indonesia.
Penyidik beserta ahli telah melakukan uji fisik terhadap alat-alat itu. Hasilnya, mobile crane gagal mengangkat beban yang telah disiapkan.
Namun, Frederich membantah alat-alat itu tidak beroperasi dengan baik. Dia mengatakan tim penguji menyiapkan beban lebih dari kapasitas masing-masing alat dan kesepuluh mobile crane masih berhasil mengangkatnya.
(meg)