Dijemput Ratusan Aktivis, Bambang Widjojanto Tinggalkan KPK

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 18 Des 2015 16:01 WIB
Bambang menjadi pemimpin nonaktif KPK sejak dijerat Polri dengan kasus dugaan kesaksian palsu. Pegawai KPK mengantarkan kepergiannya dengan haru.
Foto: CNN Indonesia/Lalu Rahadian
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto dijemput ratusan aktivis antikorupsi saat hendak meninggalkan kantor lembaga antirasuah itu, Jumat siang (18/12).

Massa penjemput Bambang tiba di KPK sejak pukul 14.30 WIB. Mereka datang menjemput Bambang setelah dia resmi berhenti dari jabatannya sejak Rabu kemarin.

Usai menggelar orasi diiringi pentas barongsai, massa perlahan merangsek masuk ke halaman Kantor KPK. Bambang pun keluar menghadap massa sesaat setelah namanya dipanggil-panggil oleh para penjemput.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas nama pribadi dan mantan pimpinan KPK, saya ucapkan terima kasih terhadap seluruh perhatian bantuan dan kerja sama selama saya jadi pimpinan. Saya mohon maaf kalau ada banyak hal yang belum bisa dilakukan. Saya yakin pimpinan KPK mendatang akan bekerja jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta.

Dalam orasinya, Bambang mengatakan akan kembali ke lingkungan aktivis sosial antikorupsi. “Saya memang sudah kembali ke masyarakat dan akan berdedikasi untuk kepentingan masyarakat,” janjinya.
Usai Bambang berorasi, rohaniawan Romo Benny yang ikut dalam rombongan penjemput turut berbicara. Menurut Benny, aktivis korupsi telah kehilangan sosok panutan pascaperginya Bambang dari KPK akhir tahun ini.

Senada dengan Benny, salah satu perwakilan pegawai KPK, Faisal, juga menyampaikan pandangan serupa sebelum Bambang meninggalkan KPK. Faisal memandang Bambang telah menjalankan tugasnya dengan baik selama bekerja di lembaga antirasuah itu.

"Kami menyambut gembira kedatangan teman-teman menjemput Bambang Widjojanto. Yakinlah, pegawai KPK tidak melepas sepenuhnya Bambang. Ia selalu ada di hati kita. Badai pasti berlalu," ujar Faisal.

Sejak diproses hukum di Badan Reserse Kriminal Polri atas perkara dugaan kesaksian palsu, Bambang menjadi pimpinan KPK nonaktif. Sampai sekarang proses hukum atas diri Bambang masih belum rampung.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER