Polisi Bidik Tersangka Lain Kecelakaan Lift Jatuh

Megiza | CNN Indonesia
Jumat, 18 Des 2015 17:07 WIB
Saat ini penyidik telah menetapkan tiga tersangka karyawan dari PT Eltek Indonutama, rekanan PT Nestle Indonesia yang merawat perbaikan lift.
Saat ini penyidik telah menetapkan tiga tersangka karyawan dari PT Eltek Indonutama, rekanan PT Nestle Indonesia yang merawat perbaikan lift. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan membidik tersangka lain terkait peristiwa lift jatuh yang menewaskan dua orang di Tower B Gedung Nestle Perkantoran Hijau Arkadia.

"Tersangka ada kemungkinan bertambah, namun belum sampai ke sana," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat di Jakarta, Jumat (18/12).

Wahyu menyatakan penyidik telah menetapkan tiga tersangka karyawan PT. Eltek Indonutama sebagai rekanan PT. Nestle Indonesia yang merawat perbaikan lift di Gedung Arkadia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tersangka berinisial SM menjabat Direktur Utama PT. Eltek Indonutama, SF dan HR sebagai teknisi PT. Eltek Indonutama.

Penyidik kepolisian menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 359 KUHP dan Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan korban meninggal dunia ancaman kurungan lima tahun penjara.

"Baru ini yang kami temukan, perlu waktu panjang hingga pemeriksaan detail," ujar Wahyu, seperti dilansir dari Antara.

Wahyu menambahkan, pihak kepolisian juga akan mendalami dugaan pelanggaran adminitrasi PT. Eltek Indonutama sebagai rekanan PT. Nestle Indonesia untuk merawat lift.

Alasannya, penyidik menemukan dugaan pelanggaran adminitrasi PT. Eltek karena masa izin operasi telah habis sejak 2010.

Insiden lift jatuh terjadi di lantai tiga Tower B Gedung Nestle Perkantoran Hijau Arkadia, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, sekitar pukul 09.40 WIB pada Kamis (10/12) lalu.

Kecelakaan itu menewaskan dua orang karyawan PT Nestle, yaitu Diah Setyoningrum dan Kiagoes Meristiwa, sedangkan seorang korban lainnya yang mengalami luka berat yakni Abdul Rohman.

(antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER