Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah crane pembangunan jembatan layang roboh dan menimpa rumah milik warga di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/10). Robohnya crane tersebut sementara diduga karena kesalahan manusia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, saat ini petugas Polres Jakarta Selatan masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga memanggil kontraktor proyek tersebut untuk dimintai keterangan.
"Sementara kami melihat ada kelalaian yang kemudian menyebabkan kerusakan. Pada prinsipnya kelalaian itu bisa merupakan perbuatan melawan hukum," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menuturkan tidak ada koban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, melihat adanya beberapa kasus crane roboh, ia mengimbau kontraktor proyek untuk memperhatikan prosedur standar pengerjaan. Iqbal juga meminta warga untuk berhati-hati melintasi kawasan yang terdapat crane.
Sementara itu Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan saat ini masih melakukan evaluasi terkait peristiwa tersebut.
Namun, senada dengan Iqbal, Heru membenarkan robohnya crane tersebut diduga akibat kesalahan manusia.
"Saat tadi malam pekerja sudah selesai, alat ini akan bergeser meninggalkan lokasi, tapi crane miring dan menimpa atap rumah. Kami masih mengevaluasi, dugaan sementara karena pin lock-nya kurang kuat sehingga terlepas," kata Heru.
Heru menjelaskan crane yang terjatuh merupakan crane yang digunakan untuk proyek jalan layang khusus Bus Trans Jakarta Ciledug-Tendean.
Sementara itu, Heru memastikan kondisi crane dalam kondisi baik meski telah berusia 15 tahun. Ia menjelaskan crane tersebut juga masih mampu untuk mengangkat beban seberat 150 ton.
Proses evakuasi crane sendiri sudah selesai dilakukan oleh pelaksana proyek dengan melibatkan dua crane service untuk mengangkat belalai crane yang menimpa rumah tersebut.
Kasus serupa juga terjadi Kamis (1/10) lalu saat sebuah crane yang sedang digunakan untuk pembuatan tiang pancang proyek normalisasi kali Ciliwung di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, tiba-tiba roboh dan menimpa bangunan semi permanen.
Seorang warga bernama Yuli (14) terluka di bagian kepala karena tertimpa atap bangunan yang tertimpa crane tersebut.
(sur)