Menteri Tjahjo Targetkan Pilkada Susulan Awal 2016

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 14:42 WIB
Saat ini menurut Tjahjo penyelenggara sudah siap namun masih menunggu proses hukum di Mahkamah Agung dan Pengadilan Tata Usaha Negara.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo berharap penundaan pilkada lima wilayah tak menggangu tahapan pilkada serentak tahun ini. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap pilkada lima daerah yang tertunda bisa digelar pada Januari 2016. Meski berbeda satu bulan dengan pelaksanaan pilkada serentak, namun pelantikan kepala daerah terpilih bisa digelar bersamaan.

Lima derah yang tertunda karena terkendala masalah hukum adalah Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fakfak, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun dan Kota Manado.

"Tidak ada masalah, diundur satu dua hari, yang penting tidak mengganggu tahapan Pemilu," kata Tjahjo di Jakarta, Senin (21/12).

Dia mengatakan pemerintah siap apabila Pilkada di lima daerah memang diselenggarakan pada awal tahun 2016 mendatang. Saat ini pada prinsipnya penyelenggara pemilu sudah siap namun masih menunggu persoalan hukumnya tuntas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses hukum di tiga daerah, yakni Pematang Siantar, Simalungun dan Manado, masih dilakukan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.

Sementara di daerah lainnya, yakni Kalimantan Tengah dan Fakfak, saat ini tengah menunggu MA memutuskan proses hukum kasasi yang diajukan KPU.

"Finalnya akan dibahas. Sebelum atau sesudah natal. KPU harus konsisten berpegang 21 hari maksimum," kata Tjahjo.

Dalam Undang-undang Pilkada diatur paling lambat 21 hari, pilkada susulan harus segera dilaksanakan dari jadwal pilkada serentak. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER