Ruki Absen dalam Penyerahan Tampuk Pimpinan KPK

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 17:52 WIB
Mantan Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Taufiequrachman Ruki tak tampak lantaran tengah menjalankan ibadah umroh.
Lima Pimpinan KPK Sumpah Jabatan di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III menyerahkan tampuk kekuasaan pada lima pimpinan jilid IV di Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/12). Namun, dalam serah terima jabatan kali ini, mantan Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Taufiequrachman Ruki tak tampak lantaran tengah menjalankan ibadah umroh.

Kelima pimpinan yakni Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Saut Situmorang, La Ode Syarif, dan Alexander Marwata. Mereka meneken pakta integritas disaksikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain.
Usai meneken pakta tersebut, Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo mewakili Ruki mengucapkan selamat kepada kelima pimpinan terpilih. Johan juga berpesan agar komisi antirasuah tetap solid.

"Kami berpesan kepada pegawai KPK untuk dukung pimpinan yang baru. Tanpa dukungan pegawai, pimpinan tidak bisa bekerja," kata Johan.
Sejak tahun 2012 hingga 2015, Johan memaparkan lembaga antirasuah telah menghelat 322 penyelidikan, 224 penyidikan, 125 penuntutan kasus, dan 140 kasus telah inkracht atau berkekuatan hukum tetap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, di bidang pencegahan, Johan mengungkapkan telah menggelar sejumlah aktivitas terkait pembangunan pondasi Sistem Integritas Nasional dan sejumlah kajian penelitian yang berfokus ke sejumlah hal termasuk optimalisasi anggaran dana.

"Kami juga telah melaksanakan manajemen informasi termasuk untuk data Surat Izin Usaha Pertambangan dan pengembangan IT infrastruktur termasuk penyadapan dan penambahan tiga jasa telekomunikasi," katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Agus menjelaskan harapannya untuk tetap menjaga marwah KPK. Ia menyadari kini tengah memikul beban pemberantasan korupsi.

"Seminggu dua minggu harus menyamakan visi misi. Harus digabungkan juga dengan apa yang selama ini sudan dihasilkan KPK," ucapnya.
Agus juga berjanji akan membuat peta jalan dalam satu tahun ke depan dan disinergiskan dengan rencana strategis yang telah dibuat. Ia akan menguatkan penindakan sekaligus pencegahan korupsi di segala lini.

"Penegakkan hukum kami tingkatkan kompetensi dan bersama dengan rakyat dan harus berperang. Mudah-mudahan ke depan bisa kami perbaiki cara mencegah, menindak, mensupervisi, dan memonitor," kata Agus. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER