Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya resmi menetapkan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih periode 2015-2019. Sesuai hasil perhitungan KPU Surabaya, Rabu (16/12). kedua pasangan itu mendapat dukungan suara sebanyak 893.087 atau 86,34 persen. Adapun pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari meraih dukungan 141.324 suara atau 13,66 persen.
Pelantikan Risma dan Whisnu digelar dalam rapat pleno terbuka di Hotel Singgasana, Surabaya, Selasa (22/12). Keduanya resmi ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Wali Kota terpilih berdasarkan surat penetapan nomor 95/BA.KPU/XII/2015 tentang pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih periode 2015-2019 yang dibacakan Komisioner KPU Kota Surabaya Bidang Sosialisasi, Nur Syamsi.
Kemenangan Risma dan Whisnu dianggap tim pemenangan mereka sebagai kemenangan mutlak. Ini ditegaskan Sekretaris Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Adi Sutarwijono. Ia menyatakan selisih kemenangan pasangan yang didukungnya kelewat besar yakni 73 persen. Ini katanya menutup kemungkinan adanya gugatan hasil Pilkada Surabaya.
Pernyataan Adi dilontarkan menanggapi adanya isu gugatan pasangan Rasiyo-Lucy ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya. “Karena syarat gugatan selisih suara atau 13,66 persen,” kata Adi, seperti dilansir Antara.
Panwaslu Surabaya sampai Senin kemarin (20/12) mengklaim belum menerima laporan resmi perihal rencana gugatan yang bakal dilakukan Rasiyo-Lucy. Keduanya diklaim bakal menyoal ihwal aliran sumbangan dana kampanye Risma-Whisnu yang diduga mencurigakan karena identitas penyumbang tidak jelas. “Tidak ada laporan dari tim Rasiyo-Lucy,” kata Ketua Panwaslu Surabaya, Wahyu Hariyadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lucy Kurniasari sendiri mengaku tidak mengetahui jika tim pemenangan mereka akan melaporkan adanya sumbangan dana mencurigakan pasangan Risma-Whisnu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Yang mau lapor siapa? Saya pribadi sudah legowo," kata Lucy.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon yakni Trirismaharini-Whisnu Sakti Buana dan Rasiyo-Lucy Kurniasari.
(antara/bag)