Cak Imin: Berkat Gus Dur, Takmir Masjid Bisa Jadi Menteri

Abraham Utama | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 08:31 WIB
Imam Nahrawi menyatakan kursi menteri yang ia raih saat ini tak lepas dari perjuangan Gus Dur. Imam yang dulu 'hanya' takmir masid jadi bisa 'naik pangkat.'
Foto: Indrianto Eko Suwarso
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa memperingati wafatnya Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dengan merefleksikan sumbangsih Gus Dur bagi kehidupan demokrasi Indonesia. Berkat keteguhan Gus Dur menyosialisasikan demokrasi, kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, orang biasa bisa jadi tokoh penting.

Hal itu misalnya terjadi pada salah satu murid Gus Dur yang kini menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Imam, pada haul Gus Dur di Jakarta, mengatakan jabatan yang ia duduki di pemerintahan Jokowi saat ini tak lepas dari perjuangan Gus Dur.

"Itu fakta yang tidak bisa saya bantah," ujar Imam yang merupakan mantan takmir masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam bersyukur dengan amanat yang ia emban selaku Menpora saat ini, dan merasa bertanggung jawab untuk meneruskan demokrasi yang telah diperjuangkan Gus Dur.

"Saya berkewajiban menindaklanjuti keinginan, harapan, cita-cita, dan semangat Gus Dur untuk melaksanakan tugas-tugas besar. Saya tidak boleh melupakan hal itu," kata Imam.

Muhaimin berkata, upaya Gus Dur menyosialisasikan demokrasi tidaklah mudah. Di internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama misalnya, pemikiran Gus Dur sempat dipertanyakan para ulama.

Suatu kali di sebuah pesantren di Cilacap, Jawa Tengah, Gus Dur secara khusus harus memaparkan pemikirannya tentang demokrasi kepada para ulama tersebut.

"Kalau tidak ada demokrasi, orang NU yang tidak punya koran tidak akan pernah bisa mengatur dan mengelola negeri ini," ucap Muhaimin menirukan perkataan Gus Dur ketika itu.

Pemikiran Gus Dur itu pula, ujar Muhaimin, yang memberikan kesempatan bagi kader PKB untuk berpartisipasi di pemerintahan. Peluang itu yang kini didapat Imam Nahrawi yang dulu takmir masjid.

Gus Dur wafat 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ia mengembuskan nafas terkahir setelah terjangkit komplikasi penyakit.

Haul keenam Gus Dur dilaksanakan kemarin di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB, Jakarta. Sejumlah pejabat hadir pada acara tersebut, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
(bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER