Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Marina Baru 2B di Teluk Bone, Sulawesi Selatan, pada Rabu (23/12) ini akan dilakukan hingga pukul 18.00 WITA.
Menurut Kepala Humas Badan SAR Nasional Zainul Thahar, operasi pencarian akan dilakukan hingga petang karena sampai saat ini masih ada 62 penumpang KM Marina yang belum kunjung ditemukan.
"Kami melakukan pencarian sampai jam 6 sore waktu setempat. Tapi lihat situasinya, bisa juga diperpanjang sampai malam. Kemungkinan itu ada karena yang bertugas di lapangan tetap di lapangan. Mereka tidak ke darat," ujar Zainul kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/12).
Untuk membantu operasi pencarian korban tenggelamnya KM Marina, Kepala Basarnas Frans Henry Bambang Soelistyo sore ini dijadwalkan berangkat menuju Bone. Ia berangkat di hari keempat pasca KM Marina tenggelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini Basarnas telah mengevakuasi 54 korban tenggelamnya KM Marina. Dari jumlah tersebut, 40 penumpang ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara terdapat 14 penumpang yang sudah tidak bernyawa saat ditemukan tim evakuasi.
Berdasarkan manifes, KM Marina saat mengalami kecelakaan sedang mengangkut 116 penumpang.
Soelistyo sempat berkata bahwa pencarian korban tenggelamnya KM Marina akan dilakukan hingga Sabtu (26/12) mendatang. Direncanakan operasi pencarian memang akan dilakukan selama tujuh hari sejak Minggu lalu.
"Saya harap sisa hari operasi ini bisa dimanfaatkan," ujar Soelistyo.
KM Marina Baru berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (19/12) malam lalu. Kapal ini berangkat menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Nahas, di tengah perjalanan di Teluk Bone, kapal tersebut hilang kontak. Pencarian pun segera dilakukan oleh Basarnas sejak Minggu lalu.
(utd)