Korban Tewas KM Marina Tenggelam 63 Orang, 13 Hilang

Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 24 Des 2015 21:10 WIB
Total sudah 103 orang korban ditemukan. Hanya 40 yang selamat, sementara 63 lainnya tewas dan 13 lainnya belum ditemukan.
63 korban tewas telah ditemukan tim pencari korban tenggelamnya KM Marina Baru. Masih ada 13 orang yang belum ditemukan. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korban tewas tenggelamnya Kapal Motor Marina Baru 2B sudah mencapai 63 orang. Total 103 orang sudah berhasil ditemukan dari 116 orang seperti yang tercatat di manifes. Dari jumlah tersebut 40 orang ditemukan selamat.

Kepala Humas Badan SAR Nasional Zainur Thahar mengatakan, jumlah korban tersebut berdasarkan data yang masuk pada Kamis (24/12) pukul 18.00 WIB.

"Jumlah korban yang ditemukan sebanyak 103 korban, sebanyak
40 orang selamat dan 63 meninggal dunia," kata Zainur dalam keterangan tertulisnya.

Korban meninggal dunia saat ini ada lima rumah sakit, yakni RS Pinrang, RS Kolaka, RS Siwa dan RS Lasusua dan RS Wotu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika benar jumlah penumpang berdasarkan data manifes yakni 116 orang, maka saat ini penumpang yang belum ditemukan berjumlah 13 orang.

Tim pencari gabungan masih memiliki waktu dua dari jadwal tujuh hari pencarian.

Sementara itu, pusat identiifkasi jenazah korban kecelakaan ini akan dipusatkan di RS Bhayangkara Makassar.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Barung Mangera, semual pusat identifikasi di RS Siwa. Namun karena fasilitas yang terbatas, identifikasi dipindah ke Makassar.

Kapal Marina Baru tenggelam Sabtu pekan lalu di Teluk Bone, Sulawesi Selatan. Kapal karam dihantam ombak setinggi enam meter.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Hingga kini bangkai kapal belum ditemukan. Tim pencari hanya menemukan palampung yang diduka lepas dari tubuh penumpang atau tak sempat dipakai. (sur)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER