Semarang, CNN Indonesia -- Front Pembela Islam Jawa Tengah berjanji tidak akan melakukan aksi
sweeping terompet dari sampul Al-Quran dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat berwenang. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas keamanan.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Tim Advokasi FPI Jateng Zainal Abidin Petir usai melihat ratusan terompet bermasalah yang disita dan diamankan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (29/12).
"Kami percaya penuh kepada Polisi. Polisi sudah bergerak cepat di daerah-daerah. Kami tidak akan ikut-ikutan
sweeping karena hanya akan memperkeruh suasana,” kata Zainal.
Zainal meminta masyarakat, kelompok masyarakat, dan sejumlah kalangan untuk tidak memperuncing dan melebarkan permasalahan ini dengan memberikan pernyataan yang memprovokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin kasus ini cepat selesai. Jangan sampai dibuat polemik panjang. Semua yang terkait sudah minta maaf dan diproses Polisi,” tambah Zainal.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin menyambut baik sikap FPI yang tidak akan melakukan
sweeping. Polrestabes Semarang sendiri sudah menarik dan menyita seluruh terompet yang sempat dijual di Alfamart.
"Kami sambut baik sikap FPI ini. Sekarang ini yang penting kasus cepat selesai, tidak picu konflik dan keresahan. Percayakan pada kami Polisi untuk menangani,” ungkap Burhanudin didampingi Kasat Reskrim AKBP Sugiarto.
(bag)